-->
Analisapos

Terkini,Terpercaya Dan Independen

  • Jelajahi

    Copyright © Analisapos
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan paling atas manual

     


    Kehancuran Israel di Prediksi Semakin Dekat

    Editor
    Wednesday, 12 April 2023, April 12, 2023 WIB Last Updated 2023-04-12T12:11:56Z



    AnalisaPos.com, Internasional -Pemimpin tertinggi Negara Islam Iran Sayyid Ali Khamenei mengatakan kematian Israel datang lebih cepat dari yang di harapkan.


    Dikutif dari surat kabar times of israel, Sayyid Ali Khamenei mengatakan, krisis internal atas perombakan yudisial atau peradilan kontroversial pemerintah akan menghancurkan negara Israel lebih cepat dari yang diperkirakan.


    Bahkan para Pejabat mereka sendiri terus memperingatkan bahwa keruntuhan mereka sudah dekat. 


    " Presiden mereka mengatakan ini, mantan perdana menteri mereka mengatakan ini, kepala (militer) mereka mengatakan ini dan menteri pertahanan mereka juga mengatakan ini. Mereka semua mengatakannya bahwa keruntuhan mereka semakin dekat," kata Khamenei.


    Tampaknya kekhawatiran yang disuarakan oleh tokoh Israel itu bukan tanpa alasan, sebab konflik sipil dapat pecah karena ketidaksepakatan yang intens terhadap undang-undang yang berupaya membelenggu Mahkamah Agung. 


    “Mereka mengatakan keruntuhan mereka sudah dekat dan mereka tidak akan mencapai ulang tahun ke-80 mereka," ungkap Pemimpin tertinggi Iran itu.


    " Kami mengatakan beberapa tahun yang lalu pada tahun 2015 bahwa mereka tidak akan mencapai titik 20 atau 25 tahun berikutnya sejak saat itu. Tapi mereka sendiri sedang terburu-buru dan ingin pergi lebih cepat,” lanjutnya.


    Komentar tentang Israel dibuat selama pidato Ramadhan khusus yang diberikan Sayyid Ali Khamenei kepada pejabat pemerintah di Teheran.


    Di Twitter, Khamenei juga menulis Rezim Zionis tidak pernah menghadapi krisis yang mengerikan seperti saat ini selama 75 tahun. 


    Itu dikarenakan ketidakstabilan politik yang parah. Dalam 4 tahun, telah berganti 4 perdana menteri, & koalisi politik telah berantakan sebelum mereka benar-benar terbentuk.


    Diketahui, Ketegangan masyarakat dengan Pemerintah Israel memuncak pekan lalu setelah Netanyahu mengumumkan pemecatan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant karena secara terbuka menyerukan penghentian undang-undang.


    Pengumuman tersebut memicu protes massa yang kemudian membesar menjadi pengumuman pemogokan oleh federasi buruh Histadrut, termasuk penghentian penerbangan keluar dari Bandara Ben Gurion. 


    Netanyahu kemudian mengumumkan jeda sementara untuk dorongan legislatif, dengan mengatakan dia akan memberikan kesempatan negosiasi.


    Pada hari Selasa kemarin Netanyahu dalam sebuah pesan mengatakan perselisihan (internal) tidak akan mencegah serangan dari luar.


    Sebab, dalam beberapa pekan terakhir, Isreal telah meningkatkan serangan terhadap pos-pos dukungan Iran di Suriah.


    Begitu juga dengan Palestina terus mereka bom Bardir dengan alasan melindungi diri.


    Termasuk menyerang tempat suci masjid Al Aqsha, tindakan Israel ini terus mendapatkan protes dan kecaman dari seluruh dunia.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Hukum & Kriminal

    +