AnalisaPos.com, Bandarlampung- Dukungan masyarakat semakin kuat, Davit Kurniawan makin mantap maju sebagai calon DPD RI wilayah Lampung priode 2024-2029.
Keseriusan Davit dibuktikan setelah ia mendaftar secara langsung di KPU Lampung pada, Rabu (3/5/2023) Pagi.
Davit Kurniawan sebagai pendaftar ke 2 dari 17 kandidat yang telah lolos syarat administratif.
Menggunakan jas hitam dan Kaos bertulisan Mulai Dari Desa Davit di dampingi Istri, Anak, 3 adik perempuannya, 2 Tim LO Provinsi dan 5 Tim Penasehat Hukum.
Pada saat konprensi Pers pasca mendaftar davit menjelaskan tujuan dan komitmennya untuk maju sebagai calon DPD RI wilayah Lampung.
"Sebagai simbol perjuangan yang telah dilakukan dan dorongan dari masyarakat saya ingin memajukan Lampung di mulai dari desa," kata Davit Kurniawan.
Sebagai langkah kongkrit Davit Kurniawan mengaku telah 8 tahun menyebarluaskan Digitalisasi yang dimulainya dari desa.
Tak hanya itu Davit saat ini diberi amanah sebagai Ketua Tim Pelaksana Program (Tim Official Smart Village). Suatu tim yang dipercaya oleh Provinsi untuk melaksanakan program kerja daerah No 30 sebagai salah satu Prioritas Program Provinsi Lampung.
Ia berharap pada Pemilu 2024, masyarakat Lampung menggunakan hak pilihnya untuk kemajuan Lampung lebih baik.
"Mungkin Kemarin Anda Golput karena tidak ada pilihan, besok jangan golput, karena ada kita yang merepresentasikan daerah ini bahwa masyarakat lampung itu berintegritas, terbuka, sangat kolaboratif dan inovatif," tandasnya.
Sementara, Komisioner KPU Lampung Bidang Teknis Penyelenggara, Ismanto mengatakan pendaftaran bacalon DPD RI dan bacaleg DPRD Provinsi telah di buka sejak 1 -14 Mei 2023.
"Pendaftaran telah resmi dibuka, sejak kemarin 1 Mei 2023, hingga 14 Mei 2023. Dan kami terima Pendaftaran dari Pukul: 08.00 WIB hingga Pukul: 16.00.WIB, dan di hari terkahir dibuka pendaftaran hingga Pukul 23.59 WIB," ujar Ismanto.
Ismanto mengatakan hingga Rabu 3 Mei 2023 pendaftar calon DPD RI yang menyerahkan dukungan terdapat 3 peserta.
Diantaranya, Abdul Hakim, Davit Kurniawan dan Banny Uzer.
