Analisapos.com, Natar - Mafia Penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi sampai sekarang tidak ada hentinya seakan berjamur ditengah pemukiman padat penduduk di wilayah Srimulyo, Natar, Lampung Selatan.
Hal itu membuat warga sekitar merasa resah dan dibayangi ketakutan sepanjang hari dengan aktivitas penimbunan BBM Ilegal tersebut.
Karena, itu bisa berdampak kebakaran ditengah lingkungannya jika beberapa gudang penimbunan BBM tersebut masih beroperasi disini tanpa adanya penindakan aparat hukum.
"Keberadaan yang diduga tempat gudang penimbunan BBM jenis solar sering kali di keluhkan warga yang dikhawatirkan terjadinya kebakaran apalagi keberadaan gudang tersebut diduga milik oknum TNI inisial S berada ditengah-tengah padat penduduk," tutur Budi, warga sekitar pada Sabtu (21/10/2023)
Dia menjelaskan kendaraan kecil hingga besar sering lalu lalang di jalan sempit terkadang kendaraan besar tengki biru putih lewat dan masuk ke area gudang .
"Yang sering itu mobil-mobil kecil seperti panther, L300 dan coldiesel bulak-balik di jalan sini ,informasi nya milik oknum anggota TNI,"
"Semalam aja ada oknum dua berseragam loreng mengawal mobil panter silver sepertinya muat solar dari SPBU masuk ke gudang tersebut," tutup Budi.
Dari data yang dihimpun, terendus adanya kerja sama petugas SPBU dengan pemilik gudang BBM ilegal yang berada tidak jauh dari lokasi gudang kuras BBM subsidi.
Pasalnya terlihat beberapa kendaraan yang diduga dimodifikasi melakukan pengisian dengan modus berputar-putar di SPBU tersebut.
Setelah itu, minyak dari SPBU itu kemudian disimpan di gudang tersebut yang diduga gudang milik oknum TNI inisial S.