AnalisaPos.com, Pesisir Barat – Rapat badan anggaran (Banggar) dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten pesisir barat bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) pada jum’at malam 24 november 2023 diwarnai wolk out atau meninggalkan ruang banggar. Sabtu, (25/11/2023).
Fraksi PDI Perjuangan memutuskan untuk wolk out (WO) atau meninggalkan ruang rapat banggar karena merasa kecewa dengan kebijakan tim anggaran dari eksekutif.
Mad Muhizar mengatakan Fraksi PDI Perjuangan memilih untuk wolk out atau keluar dari ruang rapat banggar, karena menilai perencanaan tim TAPD Tidak sesuai.
Masa pemerintah kabupaten pesisir barat lebih mengutamakan pembagunan gedung yang menelan anggaran hingga mencapai 8 Milyar.
Menurutnya pembagunan gedung dinilai tidak terlalu dibutuhkan oleh masyarakat banyak, sedangkan irigasi se kabupaten pesisir barat sudah banyak yang rusak namun tidak ada yang dibagun ataupun diperbaiki. Ungkapnya
“Masa pemerintah kabupaten pesisir barat lebih mengutamakan pembagunan gedung yang dinilai tidak terlalu dibutuhkan oleh masyarakat banyak, Irigasi se kabupaten pesisir barat tidak ada yang dibagun atupun diperbaiki”.
Selain itu Politisi PDI Perjuangan ini Meminta kepada Tim TAPD untuk memperbaikin perencanaan khususnya dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR).
Namun apa bila tidak ada perbaikan maka fraksi PDI Perjuangan tidak akan setuju, lebih baik ditunda atau tidak usah dibahas. Dalam hal fraksi PDI Perjuangan siap apapun resikonya. Pungkasnya (RD)
.jpeg)
.jpeg "Wisata Religi Makam Syeh Aminullah Penyebar Agama Islam Di Lampung")
